Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Nganjuk menggelar wisuda S-1 ke 40 kemarin. Sebanyak 127 wisudawan dan wisudawati diwisuda di Gedung Wanita. Mereka berasal dari berbagai program studi (prodi) yang ada di STKIP PGRI Nganjuk. Yaitu, Prodi PPKn, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan IPA.
Dari 127 wisudawan, sebanyak mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi mendapatkan reward. Yaitu, mendapat beasiswa kuliah pascasarjana STKIP PGRI Nganjuk.
Dia adalah Sukma Ayu Ambarwati dari Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,94. Sedangkan, empat mahasiswa yang meraih IPK terbaik di masing-masing prodi juga mendapat penghargaan. Yaitu, Lina Damayanti dari Prodi PPKn dengan IPK 3,78; Dani Puspitasari dari Prodi Pendidikan Ekonomi dengan IPK 3,88; Sinta Prihatini dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,89; dan Delvi Alvriana Kartika Dewi dari Prodi Pendidikan IPA dengan IPK 3,88.
Ketua STKIP PGRI Nganjuk Dr Vera Septi Andrini, MM mengatakan, reward untuk wisudawan terbaik ini harus diberikan. Karena sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras selama menimba ilmu di kampus tertua di Kota Angin itu. “Kami selalu tekankan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri di tengah gempuran industri 5.0. Mereka harus disiapkan dengan baik,” ujarnya.
Vera mengatakan, dengan adanya perkembangan zaman atau era 5.0 ini menjadi salah satu kesempatan bagi para wisudawan untuk beradaptasi di dalamnya. Manusia dan mesin saling bekerja di industri 5.0. “Mahasiswa yang tidak siap akan tertinggal. Makanya kami selalu siapkan mahasiswa hingga lulus untuk siap menghadapi perubahan di luar kampus,” terangnya.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat.
Sejumlah tamu undangan hadir. Seperti, Penjabat (Pj) Bupati Sri Handoko
Taruna yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk Nur Solekan.
Hadir pula ratusan wali wisudawan.(dikutip https://radarkediri.jawapos.com)
Prosesi lengkap bisa di saksikan melalui Channel Youtube
https://youtu.be/ujxNFR4hACA?si=TKRNI2jCPWyghoga