Rabu, 26 Desember 2018

Program Penghijauan Lingkungan Persatukan Berbagai Elemen Masyarakat




Berbagai Elemen Masyarakat Melaksanakan Bakti Sosial Penghijauan

Musim penghujan telah tiba, hampir disetiap daerah di Indonesia yang notabene merupakan daerah dengan curah hujan cukup tinggi. Demikian juga dengan letak Indonesia yang berada sepanjang garis khatulistiwa, menjadikannya beriklim tropis. Hal ini mendukung tumbuhnya berbagai hasil alam yang mewarnai indahnya alam Indonesia.
Proses Pengambilan Bantuan Bibit Dari Dinas Pertanian

Sebagai negara yang merupakan salah satu penunjang “Paru-Paru Dunia” dengan besaran areal hutan yang cukup luas. Tentunya tidak mudah untuk tetap menjaga kondisi alam agar selalu lestari dan tetap dapat memasok oksigen sebagai kebutuhan pokok makhluk yang hidup didalamnya.
Atas dasar itulah berbagai elemen masyarakat Desa Ngujung Kabupaten Nganjuk. Dengan diprakarsai oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk, didukung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur UPT Pengelolaan Hutan Wilayah VI Nganjuk, Pemerintah Desa Ngujung bersama masyarakat Desa Ngujung Kecamatan Gondang, LMDH dan Mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk melakukan bakti sosial penghijauan dengan penanaman pohon pada Selasa, 25 Desember 2018.
Penyerahan Bantuan Bibit Pohon Sengon dari Mahasiswa KKN STKIP PGRI Nganjuk Kepada Danramil Kec. Gondang



Pelaksanakan penanaman seribu bibit di sepanjang jalan penghubung Desa Ngujung menuju Desa Losari Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk tak kurang sepanjang 2 kilometer.
“Ada seribu bibit dari tiga jenis yang kita tanam, di antaranya bibit sirsat, nangka dan sengon. Ini kita tanam di kanan kiri jalan,” kata Wakiman Ketua PSHT Cabang Nganjuk kepada wartawan Koran Memo di lokasi. Selain itu ada juga 500 bibit yang merupakan bantuan dari Mahasiswa KKN PPM STKIP PGRI Nganjuk, yang terdiri dari 100 bibit sengon, 200 bibit Sirsat dan 200 bibit Nangka.

Penyerahan Bantuan Bibit Sengon dari Mahasiswa KKN STKIP PGRI Nganjuk Kepada PSHT Ranting Gondang

Penyerahan Bantuan Bibit Sirsat dari Mahasiswa KKN STKIP PGRI Nganjuk Sengon Kepada Pengurus PSHT Kec. Gondang

Menurutnya, sebagai insan setia hati terate diwajibkan untuk ikut menjaga ketentraman dan harus bisa berinteraksi dengan masyarakat, sesuai motto ‘Memayu Hayuning Bawono’. Hal ini dibuktikan dengan penanaman pohon bersama masyarakat. “Untuk pemeliharaan dan hasilnya kami serahkan masyarakat,” paparnya.


Wawancara Pengurus PSHT dengan Koran Memo

Ketua cabang yang akrab disapa Mas Wakiman ini menjelaskan, bakti sosial ini memang masuk dalam program PSHT yang dipimpinnya. Ke depan, pihaknya akan lebih intens melakukan bakti sosial. “Bulan Januari 2019 agendanya di wilayah Pace,” ujarnya.
Sambutan baik juga disampaikan oleh Yosi Fitriana perwakilan Mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk. “Kami sangat berterima kasih kepada warga Desa Ngujung beserta perangkat dan PSHT yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini” tuturnya.
Penanaman Pohon di sepanjang jalan Desa Ngujung menuju Desa Losari

Penanaman Pohon di sepanjang lahanDesa Ngujung menuju Desa Losari

Sementara itu, M. Samsul Hakim MMA Ketua Umum KONI Kabupaten Nganjuk sangat mengapresiasi kegiatan penghijauan ini. “Sangat positif demi kelestarian lingkungan hidup dan membantu warga dengan memberikan oksigen,” katanya.
Selain melakukan kegiatan eksternal, PSHT Cabang Nganjuk juga telah melakukan langkah-langkah demi kesejahteraan warganya, melalui program pemberdayaan. Salah satu yang mengawali adalah Ranting Gondang.
Penanaman Pohon oleh Pengurus PSHT di sepanjang jalan Desa Ngujung menuju Desa Losari

Puguh Pujianto Ketua Ranting Gondang mengatakan, saat ini pihaknya telah mengembangkan budidaya Ayam Jawa Super, jamur Tiram, Pepaya California dan Pepaya Thailand.
“Untuk jamur tiram prospekny sangat bagus, bahkan sampai kurang stok. Ini semua demi kesejahteraan warga PSHT yang ada di Kecamatan Gondang,” urainya.
Mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk dengan Anggota PSHT

Semoga kegiatan ini merupakan awal dan menjadi kegiatan yang senantiasa dapat mewujudkan rasa kebersamaan dan gotong royong sesama warga dimanapun berada. 
Dengan demikian terwujudlah masyarakat yang madani. Mampu bersinergi, rukun, kompak dan kerjasama yang baik.


Share This