Senin, 24 Desember 2018

Penyuluhan Pencegahan Diabetes dan DBD oleh Mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk di Desa Ngujung Kec. Gondang


Penyuluhan Pencegahan Diabetes dan DBD oleh Mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk di Desa Ngujung

Penyuluhan Pencegahan Diabetes Melitus
Sebagai negara yang memproduksi berbagai macam bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat. Indonesia menduduki peringkat ke 9 dari 10 negara dengan jumlah penderita penyakit diabetes terbanyak dengan rentang usia 20-79 tahun pada beberapa tahun sebelumnya.
Bahkan dengan perkiraan peningkatan jumlah penduduk yang cukup signifikan, tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan terus berlanjut merangkak naik. Sehingga bukan tidak mungkin pula. Indonesia menduduki peringkat 6-5 besar jumlah penderita diabetes terbanyak.
Penyampaian Materi Pencegahan Diabetes Melitus
Pun juga demikian, ditingkat wilayah terdekat. Desa misalnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit diabetes ini menyerang pada orang-orang di sekitar kita. Mengingat karakter gejala penyakit Diabetes ini tidak secara nyata terlihat saat orang tersebut dinyatakan menderita penyakit tersebut.
Jika disimpulkan dari hasil riset yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Dari hasilnya dapat diketahui bahwa kebanyakan penderita Penyakit Diabetes tidak menyadari bahwa dirinya terjangkit. Layak jika disebut, fenomena ini seperti gunung es. Dimana kebanyakan dari penderitanya baru menyadari ketika tanda-tanda Diabetes mulai tampak pada dirinya.
Warga Antusias dan Menyambut dengan Positif Kegiatan Penyuluhan
Atas dasar data diatas itulah, Mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk mempunyai gagasan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Ngujung Kabupaten Nganjuk. Mengadakan Penyuluhan Pencegahan Diabetes dan Bahaya Demam Berdarah Dengue.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, sekaligus sebagai upaya pencegahan pada masyarakat Desa Ngujung Kabupaten terjangkitnya penyakit Diabetes Melitus dan Demam Berdarah Dengue. Yang belakangan ini diketahui cukup banyak menyerang pada orang-orang terdekat di Desa sekitarnya.
Praktek Senam Pencegahan Diabetes

Warga Mengikuti Praktek Senam Pencegahan Diabetes
Seperti yang telah kita ketahui, dikarenakan volume curah hujan yang tidak menentu disekitar Desa Ngujung juga berpotensi timbulnya jentik-jentik nyamuk. Yang dapat meningkatkan potensi penyebaran virus Dengue yang dibawah oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Dengan dihadiri oleh warga sekitar yang terdiri dari ibu dan bapak serta beberapa Kader PKK, tak lupa Ibu Carik Desa Ngujung Kabupaten Nganjuk. Acara ini berlangsung pada Senin, 24 Desember 2018 sore hari dan bertempat di Balai Desa Ngujung Kabupaten Nganjuk, yang merupakan pusat kegiatan masyarakat di Dusun Ngujung dan Dusun Keringan.
Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Mahasiswa KKN-PPM STIKIP PGRI Nganjuk bekerjasama dengan Pemateri Sdr. Yanwar Adi Saputra yang merupakan Staf Data SSR TB HIV Care RS. Aisyiyah Nganjuk. Seorang Pemateri Muda yang cukup berpengalaman dalam berbagai penyuluhan yang sudah dilaksanakan diberbagai daerah di Kabupaten Nganjuk.
Warga peserta penyuluhan antusias dalam memahami dan memperhatikan materi yang disampaikan. Mulai dari materi pencegahan, gejala diabetes,  serta senam pencegahan diabetes. Seluruhnya dapat dilampaui dengan khidmat dan baik.
Penyerahan Buah Tangan Pada Ibu Carik dan Warga
Dengan demikian, semoga ikhtiar yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Ngujung dan Pemateri dapat menjadi tonggak, untuk menggalakkan pencegahan penyakit Diabetes Melitus dan Demam Berdarah Dengue khususnya di Desa Ngujung Kabupaten Nganjuk dan di Indonesia pada umumnya. Harapannya, tidak ada lagi warga atau salah satu dari kita terjangkit penyakit tersebut. Sehingga dapat melaksanakan aktifitas dan kegiatan sehari-hari dalam rangka ibadah dan memberikan manfaat kepada sesama. 
Segenap Tim KKN-PPM STKIP PGRI Nganjuk Bersama Warga dan Pemateri



Share This