(Rabu, 26/12/2018). Senat mahasiswa STKIP
PGRI Nganjuk menyelenggarakan orasi dalam rangka pemilihan pengurus baru
periode 2018/2019. Pemira atau biasa disebut Pemilu Raya kali ini diikuti oleh
2 (dua) pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 1 (satu) dengan nama Yuni
Gandes Munawariyah dari program studi Pendidikan Matematika berhadapan dengan
paslon nomor urut 2 (dua) Rikho Aditya Pradana dari program studi Pendidikan
Kewarganegaraan.
Acara ini merupakan
wujud pesta demokrasi bagi mahasiswa. Selain itu sebagai ajang belajar dalam
melatih kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan. Dalam menyikapi degradasi
mental dan moral generasi muda saat ini, peran organisasi dirasa perlu sebagai
bentuk pembelajaran,” papar Hariyono Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan
disela-sela acara.
Orasi ini bertujuan
untuk memaparkan visi dan misi masing-masing paslon. Menarik, paslon nomor urut
1 (satu) menyampaikan visi akan mewujudkan kader yang berkualitas, berwawasan
lingkungan, hingga terwujud Senat Mahasiswa yang INCREDIBLE (Inovatve,
Creative, Dynamic, and Responsible). Tidak mau kalah, paslon nomor urut 2 (dua)
mengusung misi menjadikan Senat Mahasiswa yang iovatif, kreatif, dan responsif
dalam menyikapi aspirasi untuk mewujudkan masyarakat akademik yang berkarakter
dan berkompeten.
Acara berlangsung
sanagt sengit. Kedua paslon mendapat pertanyaan dari audience (dosen dan
mahasiswa). Apalagi sebuah pertanyaan menggigit dari salah satu dosen. Apa yang
akan masing-masing paslon lakukan jika terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa
dalam upaya membawa seluruh organisasi STKIP PGRI Nganjuk dapat berkompetisi
dilingkup lokal bahkan nasional? ungkap Drs. Rasyid Anggara, M.M. Semata-mata
hal ini dilakukan untuk memicu pemikiran kritis dan ide kreatif masing-masing
calon.
Categories:
Berita Internal
Kemahasiswaan
Sekilas Info