Senin, 20 Januari 2014

Organisasi Mahasiswa sebagai Pembelajaran dan Pengabdian


Menjadi mahasiswa adalah kesempatan. Masuk organisasi adalah pilihan. Ya, dari sekian anak negeri ini yang lulus dari Sekolah Menengah Aksr-pmi-stkip-pgri-nganjuk1tas/Kejuruan (SMA/SMK) hanya sebagian kecil yang meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, besar harapan masyarakat terhadap kaum muda yang bergelut dengan dunia intelektual ini.

Fenomena mahalnya biaya pendidikan, menuntut mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Sehingga segala energi dikerahkan untuk mengondol gelar sarjana/diploma sesegera mungkin. Tak ayal lagi tren STUDY ORIENTED mewabah di kalangan mahasiswa.

Tapi apakah cukup dengan hanya mengandalkan ilmu dari perkuliahan dan indeks prestasi yang tinggi untuk mengarungi kehidupan pasca wisuda? Ternyata tidak. Dunia kerja yang akan digeluti oleh alumnus perguruan tinggi tidak bisa diarungi dengan dua modal itu saja. Ada elemen yang lebih penting, yakni kemampuan soft skill. Kemampuan ini terkait dengan kemampuan berkomunikasi dan bahasa, bekerja dalam satu team, serta kemampuan memimpin dan dipimpin.

Kapabilitas soft skill ini tidak diajarkan lewat bangku kuliah. Namun, bisa didapatkan melalui organisasi-organisasi mahasiswa, baik itu Organisasi Intra Kampus atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa ). Lewat media itulah seorang mahasiswa bisa menempa diri, belajar berkomunitas, dan berinteraksi dengan banyak pemikiran.

Hal yang ingin ditegaskan disini adalah keberadaan organisasi mahasiswa menjadi penting karena kemanfaatannya terpulang kepada mahasiswa itu sendiri. Mungkin ada yang takut ketika masuk organisasi waktunya untuk belajar akan terganggu yang pada akhirnya berpengaruh kepada lamanya studi. Kami katakan memang ada SEBAGIAN KECIL mahasiswa yang lalai kuliah akibat terlalu sibuk mengurus organisasi. Tapi kenyataan juga membuktikan, betapa banyak penggiat organisasi yang berhasil lulus tepat waktu, dan dengan indeks prestasi yang sangat memuaskan. Jadi ini HANYALAH MASALAH MANAJEMEN WAKTU.

Selain berfungsi sebagai pembelajaran diri, organisasi mahasiswa merupakan wahana bagi mahasiswa berempati dengan situasi yang terjadi di masyarakat. Organisasi mahasiswa menjembatani domain menara gading kampus yang elitis dengan ruang masyarakat. Sehingga, ketika terbiasa menghadapi problem kehidupan, mahasiswa tidak lagi canggung bergumul dengan ruang baru, baik di masyarakat maupun di dunia kerja selepas lulus dari perguruan tinggi.

Nah , sekarang kamu sudah tahu manfaat dan betapa pentingnya berorganisasi. Bagi MAHASISWA BARU AYO Segera GABUNG dengan KSR ( Korp Suarela ) Unit Perguruan Tinggi, salah satu UKM yang ada di STKIP PGRI Nganjuk !!

Di KSR anda akan mendapatkan banyak pengetahuan dan kemampuan Soft Skill kamu akan bertambah. Dan perlu diketahui BAWHA “Di KSR tidak ada yang namanya KEKERASAN, PERPLONCOAN, DIBENTAK-BENTAK dll. “, semua kegiatannya menyenangkan dan bermanfa’at..

AYO GABUNG…

JANGAN takut berORGANISASI !!!

Share This